SAAT LEBIH DEKAT DARI URAT NADI

Prosa

Photo by Marius Spita on Unsplash

Ada banyak berita baik dibalik sulit.

Mungkin itu ungkapan yang tepat.

Bahwa tidak semua di hidup ini kekal.

Selalu berbeda, berganti, dari waktu ke waktu.

Saya senang dengan apa yang Tuhan berikan. Ia bukan hanya mengabulkan segala keinginan serta-merta.

Tapi juga memberikan arahan. Tentang bagaimana menerima kabulan doa.

Sempat di suatu malam saya mengeluh. Menghembuskan nafas hangat, di antara dingin malam yang hujan dan berkabut.

Pada hari yang lembab nan panas, Ia mengabulkan apa yang saya harapkan. Menjadikan keluhan itu, sebagai sesuatu yang lebih berguna dari sekedar rutukan.

Kadang saya cukup bisa terperangah. Atas pesona cara tentang bagaimana Tuhan memahami, mendengar, dan menjawab keinginan hamba-Nya.

Saya jadi tahu, kedekatan-Nya ternyata jauh lebih dekat dari urat nadi. Sulit ditebak, sulit digambarkan. Tapi Dia ada.

Sign up to discover human stories that deepen your understanding of the world.

Free

Distraction-free reading. No ads.

Organize your knowledge with lists and highlights.

Tell your story. Find your audience.

Membership

Read member-only stories

Support writers you read most

Earn money for your writing

Listen to audio narrations

Read offline with the Medium app

--

--

Lintang Mardayati
Lintang Mardayati

Written by Lintang Mardayati

Penulis dan pekerja kreatif lepas.

No responses yet

Write a response